100% Indonesia

Kampusku tercinta, awal Juli kemarin menjadi saksi perhelatan para petarung akademis yang tergabung dalam payung PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional). Karena diadakan di Yogyakarta setiap acara dikemas dalam kemasan budaya yang sangat Indonesia. Itu yang membuatku tidak menyesal dan bahkan sangat bersyukur diminta untuk meliput kegiatan ini selama 5 hari. Aku mengemas acara pembukaan yang sangat Indonesia itu dalam beberapa bingkai photo. Semoga tidak meminta photo berjalannya (video). Di upacara pembukaan yang dihadiri oleh Bapak Wamen Pendidikan acara dimeriahkan oleh tarian nusantara. Sesuai dengan peserta yang datang dari setiap penjuru Indonesia.

Prajurit Lombok Abang Kraton Hadiningrat Ngayogyakarto (Wirobrojo) prajurit garda depan yang jadi maskot PIMNAS tahun 2012 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 

Miniatur Tugu Jogja dan Prajurit Lombok Abang di pembukaan PIMNAS 25

Kolaborasi tarian nusantara dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan lain sebagainya oleh mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta

Tarian pembuka bertajuk "Merah Putih" dari Coklat, tarian dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam dramband UMY

Pakaian boleh Bali, tapi tariannya khas dari Sulawesi. Menunjukkan betapa kebhinekaan tidak memutuskan persatuan. Cukup merefleksikan Yogya sebagai kota bagi pendatang dari seluruh Indonesia.

Dilihat dari cara berpakaiannya tentu saja tarian ini berasal dari Jawa, bahkan Yogyakarta. Musik yang mengiringi penari inipun mengalun lambat dan penuh penghayatan.

Tarian khas dari Sumatera. Menggabungkan beberapa tarian. Saman dan lainnya yang ditampilkan secara energik mampu menyedot perhatian penonton.

Jaipong dari Jawa Barat tepatnya khas Karawang ini sangat energik dengan iringan lagu berbahasa Sunda.

Tarian Radab Rahayu dari Kalimantan Barat ini menggunakan semacam tameng.

Khas dari Bali ini juga dikolaborasikan dengan beberapa tarian lainnya. Bagian yang paling menarik ada kolaborasi kostum yang digunakan para penarinya dan komposisi warnanya yang menarik.

Tarian Khas Papua ini diringi lantunan lagu Yamko Rambe Yamko dari pulau Timur

Penyanyi yang berakting sebagai ratu menyanyikan lagu Padamu Negeri

Kolaborasi tarian nusantara

Jika kamu bertanya apa yang membuat aku mencintai Indonesia, photo di atas adalah jawabanku. Karena warna warninya. Karena keberagamannya. Karna perbedaannya Indonesia masih bisa berdiri kokoh. Tidak hanya kokoh tapi juga mampu bersaing. Dalam kemodernannya, nilai-nilai budaya masih akrab dengan masyarakat Indonesia.

andalusia, 19 Juli 2012 (unires office)