Membingkai Cinta

Has Been Published on : mataair91.multiply.com

Bismillah
Teman yang satu ini diam-diam menyimpan rasa penasaran tentang saya. Sampai suatu saat dia bertanya pada seorang teman dekat saya...
"Mida sering ngomongin cinta 'gak sieh...??" Tanya teman itu pada teman dekat saya, ntah apa jawaban pasti dari teman dekatku padanya untuk menghempaskan kepenasarannya. Satu hal yang pasti adalah saya akhirnya curhat di blog ini berusaha untuk membingkai cinta semampu saya. Semoga bisa terbingkai dengan rapih walau tidak sempurna.

Pertanyaan itu terlontar mungkin karena sepanjang berteman dengan saya si teman tidak pernah melihat saya berpacaran atau memiliki teman special. Dan mungkin juga karena saya tidak pernah membicarakan tentang laki-laki lebih dari teman. Wajar, karna saya bukan tipe orang yang suka membicarakan hal-hal pribadi pada semua orang. Hanya ada tiga yang benar-benar mengetahui isi hati saya. Saya, Allah dan buku curhat saya...^_^.

Mungkin sekarang cinta dimaknai hanya sebatas rasa suka dan ketertarikan pada lawan jenis saja. Untuk jenis rasa yang sama pada objek lain selain lawan jenis banyak orang membuat istilah lain diluar cinta. Ada kasih sayang, ada perhatian, dan istilah lainnya. Seperti cinta adalah bahasa tersendiri yang memiliki tempat terkhusus hanya untuk lawan jenis. Sehingga kemudian mengatakan Aku cinta kamu teman, aku cinta kamu saudaraku, aku cinta kamu ayah-ibu dan sebagainya menjadi sesuatu yang kurang nyaman didengar dan sedikit aneh.

Saya mengutip definisi cinta dari sebuah jurnal bebas yang menerangkan deinisinya panjang lebar.
Dalam jurnal itu cinta difenisikan sebagai perasaan ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut. Tidak peduli objeknya siapa, jika segerombolan rasa itu muncul itu tetap bernama cinta menurut definisi ini.

Itu memang sekedar definisi. Toh kita bebas mendefinisikan cinta terserah kita. Seperti selama ini banyak terjadi. Menurut ahli matematika makna cinta akan berbeda dengan ahli sejarah. Tapi tentu saja itu anekdot belaka, karna saya rasa para ahli itu tidak akan menghabiskan waktunya untuk mendefinisikan sesuatu yang bukan lahan mereka. :)

Saya memakai definisi diatas sebagai bingkai untuk sebuah kata bernama CINTA. Cinta memang sulit digambarkan seperti apa. Tapi kita tahu dan kita bisa mengidentifikasinya melalui perbuatan dan perilaku subyek yang sedang mengalami cinta. Seperti definisi diatas. Ada afeksi yang tumbuh, ada pengorbanan, ada perhatian, ada empati, ada patuh dan bahkan siap melakukan apa saja untuk objek yang dicintai seseorang. Tidak ada satu definisipun yang mengatakan rasa itu hanya untuk lawan jenis yang saling terkena sengatan elektrik ketika pertama kali bertemu atau sebagainya. Tapi rasa itu untuk semua objek. Bahkan diri kita sendiri yang disebut Little John (Ahli Komunikasi) sebagai Narsisisme. Rasa kecintaan pada diri sendiri.

Hemat saya,
Kita mematuhi perintah orang tua adalah bentuk CINTA kita pada mereka,
Kita berempati pada orang yang kurang mampu dalam bentuk infaq adalah bentuk CINTA kita pada sesama,
Kita makan 3 kali sehari adalah bentuk CINTA kita pada diri sendiri agar terhindar dari sakit,
Bahkan, ketika kita bersujud menghadap kiblat adalah bentuk CINTA kita pada Sang Khalik

Lihat betapa benar apa yang dilantunkan DEBU dalam lagunya bahwa selama jiwa masih ada dalam tubuh disitulah cinta akan bersemai subur dan indah. Setiap hari bahkan kita berkutat dengan yang namanya CINTA. Cinta dan cinta.

Jika saja teman saya itu bertanya langsung pada saya, tentu saya akan menjawab "Tidak hanya membicarakan, bahkan setiap hari saya berkutat dengan cinta itu sendiri....". Bahkan pertanyaanmu adalah bentuk cintamu pada seorang kawan yang jomblo terus wahai temanku. Tapi aku tidak sedang menangisi istilah jomblo yang beberapa tahun ini menghantui orang-orang yang memaksanya mencari pacar meskipun tidak terbiasa demi menghilangkan predikat jomblo.

Toh yang kamu tanyakan adalah CINTA. Ada pria yang sangat aku cintai.
Dialah ayahku, pahlawanku....^_^

Bingkainya belum sempurna, silahkan saling menyempurnakan....

Unires, 12 Maret 2011 --andalusia-- 

Comments