Ruang Hampa

Hanya sebuah ruang hampa. Tiada keramaian jenis apapun di dalamnya.
Hanya sebuah ruang hampa. Tiada suara apapun yang mampir menyapa.
Hanya sebuah ruang hampa, yang hanya ada aku sendiri.

Keramaian yang sudah cukup melelahkan.
Kegaduhan yang sudah mengabadikan kegelisahan.
Memenuhi setiap sudut di mana mataku menjatuhkan pandangan.
Menyesakkan seluruh tempat di mana aku berada.
Rumah, jalanan, bahkan sepetak kamar kecil yang aku huni.


Di mana ruang itu. Yang mampu mengisi seluruh hatiku dengan ketenangan.
Mungkinkah dia berada di ujung horizon senjakala.
Mungkinkah dia berada di atas hamparan rumput hijau.
Mungkinkah dia berada di malam pekat.
Mungkinkah dia berada di bawah keningku, tepat saat aku bersujud.
Atau mungkin dia berada jauh dalam hati.

Mungkin hati ini yang rusuh, hati ini yang ramai, yang gelisah.
Ahh tentu saja ini bukan kuis yang penuh pertanyaan yang harus dijawab.
Ini hanya tentang pencarian, mencari sebuah ruang yang masih hampa. Kosong.

Jika menemukannya, akan aku isi dengan sesuatu yang baru.
Yang tiada tersentuh siapapun sebelumnya.
Oh wahai, aku tidak bisa berpaling lebih jauh lagi.
aku berangkat dari tempatMu dan pasti akan pulang menemuiMU.
Ruang hampa itu, mungkin diriMU. diriMU yang tidak bisa dikendalikan. diriMU yang tak tersentuh kezaliman.

 






Comments